4 Hal sebelum scale budget iklan Google ads

Melihat dashboard setiap hari pasti ada keinginan kita meningkatkan anggaran iklan/ scalling budget untuk mendapatkan lebih banyak konversi. Namun, meningkatkan anggaran Google Ads secara tiba-tiba berisiko karena dapat menyebabkan rasio klik-tayang (CTR) menurun dan biaya per akuisisi (CPA) Kita meningkat?

Kita mungkin bertanya-tanya, lalu gimana menambahkan lebih banyak uang ke kampanye Google Ads yang benar dan tetap sesuai ROI? Sebenarnya pertanyaan ini sudah banyak dan kita tidak sendirian, banyak pengiklan menanyakan pertanyaan yang sama.

Survei menunjukkan bahwa hasil yang bagus akan terlihat Ketika beberapa bulan beriklan dan semakin banyak kompetitor maka hasil akan berubah. Google melacak aktivitas browser calon pelanggan Kita, mereka memiliki gagasan yang cukup bagus tentang siapa yang kemungkinan besar akan mengeklik iklan Kita. Jadi, saat Kita pertama kali menjalankan iklan, Google menyajikan iklan Kita kepada orang-orang (pelanggan ideal) yang kemungkinan besar akan merespons iklan Kita—oleh karena itu konversi awal yang Kita alami.

Maka terlintas keinginan untuk melakukan perubahan Ketika konversi mulai berkurang, salah satu nya adalah melakukan scalling up biaya

4 Hal sebelum scale budget iklan Google ads Kita:

1. Dynamic Remarketing

Remarketing adalah strategi yang digital marketing ads agar tetap terhubung dengan user yang pernah mengunjungi web ataupun mengklik iklan kita. Dengan melakukan remarketing dan melihat konversi yang dilakukan kita bisa memngambil kesimpulan untuk scale budget iklan. Cara menyiapkan dynamic remarketing sesuai petunjuk google

2. RSLA Campaign

RSLA adalah kependekan dari Remarketing Lists for Search Ads. Kampanye RLSA memungkinkan Kita menayangkan iklan penelusuran kepada pengunjung situs web Kita dengan menargetkan mereka saat mereka menelusuri Google dan situs mitra Google.

Cara menyiapkan kampanye RLSA:

Kita dapat membuat kampanye RL, namun, untuk petunjuk yang lebih komprehensif, lihat panduan Google.

Dengan kata lain, jika situs web Kita menjual kasing iPhone dan pelanggan target Kita sebelumnya melihat kasing iPhone di situs web Kita, Kita dapat menayangkan iklan kepada pelanggan ini saat mereka menelusuri menggunakan kata kunci yang luas seperti, “sarung iPhone terbaik” atau “toko kasing iPhone. ” Kata kunci yang luas bisa sangat kompetitif. Namun, jika Kita menggunakan kampanye RLSA untuk menargetkan orang-orang yang telah mengunjungi situs web Kita, kata kunci yang luas itu bisa sangat berhasil dalam menghasilkan penjualan.

Catatan: Banyak pengguna internet telah memasang pemblokir iklan, dan mereka tidak dapat dijangkau dengan iklan bergambar. Jika Kita sudah menggunakan iklan pemasaran ulang, menambahkan kampanye RLSA akan membantu Kita menjangkau persentase pengguna internet yang menggunakan pemblokir iklan.

3. BID pada branded keyword

Bid atau penawaran pada kata kunci adalah sebuah hal yang penting dalam iklan google, layak nya lelang, begitu juga kata kunci branded yang dilelang dengan harga Rp 1000 – 15.000 untuk satu kali klik. Perhatikan hal ini sebelum melakukan scale up budget iklan.
cara nya bisa langsung klik menu yang ada didasboard google ads atau bisa menggunakan keyword planner seperti ini

4. Search impression

Yang terakhir adalah dengan memperhatikan tingkat impresi kita/ jumlah penayangan iklan yang dilakukan oleh google, jika penayangan masih sedikit kita bisa menaikan biaya iklan.

Itulah 4 Hal yang dilakukan sebelum scale budget iklan Google ads, untuk mengetahui selanjut nya bisa kursus di mataweb