Matawebsite Promo Lebaran 2022

Memilih Marketplace Yang Tepat Sebagai Penjual

date 30 Mar 2019
date Lev Yasin
date 591
date Bisnis Online
Memilih Marketplace Yang Tepat Sebagai Penjual

Perkembangan dunia e-commerce di Indonesia setiap tahunnya selalu tumbuh di atas dua digit. Mulai akhir tahun 90-an sampai awal tahun 2.000-an di Indonesia mulai muncul pelopor e-commerce dengan konsep website online seperti bhinneka.com , juga muncul kategori iklan baris seperti OLX (tsebelumnya dengan nama tokobagus), selain itu ada juga Forum jual beli kaskus, berniaga, lipposhop, dsb. Inilah sebenarnya tahap awal perkembangan e-commerce di Indonesia. 

Memasuki tahun 2009, marketplace lokal mulai hadir di Indonesia dengan konsep C2C, disusul setahun kemudian marketplace bukalapak juga didirikan, tahun 2011 marketplace Blibli  dengan kategori B2C mulai hadir merupakan besutan grup jarum. Tahun 2012 marketplace asing mulai serbu Indonesia dengan hadirnya lazada dan zalora di Indonesia. saat bersamaan blanja.com patungan telkom dan ebay juga mulai hadir, di tahun 2014 elevenia patungan XL Axiata dan SK planet juga mulai muncul, hampir bersamaan dengan marketplace cipika kepunyaan Indosat. ada beberapa lagi seperti mataharimall.com dan alfacart serta jd.id. Terakhir yang sangat gencar adalah shopee dari singapura mulai 2015 masuk ke Indonesia. Di masa inilah dunia e-commerce Indonesia didominasi oleh marketplace baik asing maupun lokal dan perkembangannya banyak merontokkan bisnis pedagang offline terutama di segment elektronik dan baju.

Dari sekian banyak marketplace yang hadir ada beberapa yang tutup seperti cipika (Indosat) ada juga yang menjual kepemilikannya kepada pihak lain seperti elevenia (XL Axiata) yang dijual ke group salim.

Sebagai pedagang kita harus ikuti trend penjualan online agar bisnis kita tetap eksis. Dari sekian banyak marketplace yang ada, manakah yang cocok untuk kita ikuti sebagai Penjual ?

Ada beberapa kriteria yang perlu kita pahami dalam memilih marketplace tersebut :

1. Marketplace tersebut selalu mengadakan promosi yang gencar, sehingga konsumen menjadi tahu adanya marketplace tersebut.

2. Mempunyai pilihan menu yang gampang bagi penjual untuk upload barang-barangnya.

3. Gampang juga melakukan penarikan dana.

4. Respon seller support yang cepat setiap saat.

5. Biaya yang dikenakan sangat murah bagi penjual.

6. Mempunyai banyak pilihan  kurir pengiriman.

7. Mempunyai team trainer yang selalu memberikan pelatihan strategi berjualan bagi penjual agar dapat meningkatkan dagangannya.

8. Mempunyai komunitas penjual yang dibentuk oleh marketplace tersebut.

9. Mempunyai permodalan yang cukup kuat agar marketplace tersebut dapat bertahan dalam kompetisi yang semakin ketat.

Itulah sekilas rangkuman kami mengenai kriteria memilih marketplace sebagai tempat berjualan. Dari pengalaman kami yang berjaualan di lebih dari 6 marketplace. Untuk tahap awal anda bisa pilih marketplace dengan kategori C2C seperti : tokopedia, bukalapak dan shopee. Setelah anda sudah terbiasa berjualan di marketplace tersebut, anda mulai tingkatkan ke  kategori B2C seperti : Lazada, blibli, maupun zalora. Sayangnya elevenia dulunya cukup bagus, sejak diambil alih group salim kurang banyak promosi sehingga sebagai penjual lebih baik pilih marketplace lainnya.

Bila anda serius ingin menjadi penjual yang berhasil di marketplace, anda bisa ambil modul bisnis online di Mataweb. Anda akan dibimbing mulai dari tahap awal sampai strategi berjualan di marketplace. Trainer Mataweb merupakan praktisi yang sehari-hari berkutat berjualan di 9 marketplace di Indonesia.

 

 

 

 

 

Matawebsite Promo Lebaran 2022
lev_yasin.png

Lev Yasin

Instruktur Web Programming Mataweb

Sangat tertarik dengan dunia Pemrograman Web & Mobile, saat ini fokus pada bagian Backend Web Developer, menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman utama, biasanya saya menggunakan Laravel.

Artikel Terkait

Halo, ada yang bisa kami bantu?
Daftar Sekarang