AJAX atau Asynchronous JavaScript and XML adalah teknik yang digunakan untuk membuat website yang dinamis. Artinya website mampu mengupdate dan menampilkan data baru dari server tanpa perlu melakukan reload.
Sesuai namanya, AJAX terdiri dari JavaScript dan XML yang bekerja bersama. JavaScript adalah bahasa pemrograman untuk mengelola konten website yang dinamis. Sementara XML (eXtensible Markup Language) digunakan untuk memuat dan membawa data dari server ke browser.AJAX JavaScript dan XML ini bekerja secara asynchronous untuk berkomunikasi dengan server. Proses pertukaran informasi ini dilakukan di background. Artinya, saat AJAX JavaScript dan XML bekerja, halaman dapat tetap diakses oleh pengunjung website.
Konsep AJAX
- Browser membuat JavaScript call yang kemudian akan mengaktifkan XMLHttpRequest.
- Di background, web browser mengirimkan permintaan (request) HTTP ke server.
- Server menerima, mengambil, dan mengirimkan data kembali ke web browser.
- Web browser menerima data yang diminta dan akan langsung ditampilkan di halaman tanpa harus melalui proses reload terlebih dulu.
Kegunaan AJAX
1. Mengirim dan Mengambil Data dari Server
AJAX dapat digunakan untuk mengirim pesan ke server lalu mengambil hasil data dari server ke browser. Prinsip yang dikerjakan pun adalah asynchronous. Jadi, selama proses mengirim pesan terjadi, browser bisa tetap terus digunakan sambil menunggu respon dari server.
2. Mengupdate Tampilan Website Tanpa Harus Reload
Semua orang suka yang praktis. Nah, dengan adanya AJAX, pengunjung website bisa lebih nyaman mengakses website tanpa perlu berulang kali reload halaman. Hal ini terjadi karena AJAX hanya mengirimkan sebagian data yang dibutuhkan untuk proses saja.
3. Validasi Data yang Real Time
AJAX dapat melakukan proses validasi secara langsung tanpa melalui proses refresh pada saat user melakukan pengisian data melalui form.
4. Membuat Website Lebih Cepat dan Responsif
Dengan adanya AJAX, hanya data yang diperlukan saja yang akan direquest ke server. Maka, proses di server bisa jadi lebih cepat dan data bisa langsung dikirim kembali ke browser. Imbas yang dirasakan pengunjung adalah loading website jadi lebih cepat.
5. Autocomplete
AJAX dapat digunakan untuk melakukan autocomplete pada saat user sedang mengisi data pada sebuah form, dengan demikian karakter yang sedang dituliskan oleh user akan bisa langsung dilengkapi oleh entry-entry atau masukan yang disarankan. Contoh pada saat kita melakukan pencarian di google lalu kita mengetikkan kalimat atau kata yang belum utuh maka secara otomatis akan tersedia daftar entry atau masukan yang berkaitan dengan kalimat atau kata tersebut. Sehingga kita tidak perlu repot mengetik kata atau kalimat secara lengkap.
Kelebihan Menggunakan Ajax
1. Untuk Meningkatkan User Experience (UX)
Manfaat paling penting saat menggunakan teknologi Ajax pada halaman web adalah dapat meningkatkan pengalaman pengguna / UX.Situs web menjadi lebih menarik, dan terasa lebih cepat karena tidak perlu berganti halaman ketika melakukan suatu tindakan.Ajax meningkatkan kinerja browser dan memfasilitasi kecepatan penelusuran yang lebih tinggi untuk memberikan pengalaman pengguna yang responsif.
2. Navigasi yang Lebih Mudah
Aplikasi Ajax dapat dibangun untuk memungkinkan transisi yang mudah antara halaman web ke pengguna daripada menggunakan tombol “back” & “next” konvensional di browser.
3. Meningkatkan Kompatibilitas
Ajax dapat kompatibel dengan ASP.NET, J2EE, PHP dan bahasa lainnya. Hampir semua browser populer mendukung AJAX, seperti Internet Explorer mulai dari versi 5, Mozilla Firefox mulai dari versi 1.0.
4. Mendukung Proses Asynchronous
Pengambilan data Asynchronous dapat dilakukan dengan menggunakan XMLHttpRequest yang merupakan bagian terpenting dari teknologi Ajax.Oleh karena itu, permintaan ditangani secara efektif dan konten konten dinamis ditampilkan dengan peningkatan kinerja yang jauh lebih tinggi.
Kekurangan Menggunakan Ajax
1. Kompatibilitas Browser
Ajax sangat tergantung pada Javascript yang diimplementasikan secara berbeda untuk berbagai browser. Ini ternyata menjadi rintangan terutama ketika Ajax digunakan di banyak browser.Browser yang tidak mendukung Javascript atau browser yang Javascriptnya dinonaktifkan tidak akan dapat menggunakan aplikasi yang telah dibuat.
2. Tidak Bagus untuk SEO
Karena konten dihasilkan menggunakan Javascript, mesin pencari seperti Google akan mengalami kesulitan mengindeksnya, sehingga mengurangi efektivitas jika dilihat dari sisi SEO kurang friendly.
Sulfikardi
Web Design & Web Programming
Halo, saya seorang Web Developer yang terbiasa mengembangkan website
menggunakan HTML, CSS, Javascript, PHP, MYSQL, dan Laravel. Disini saya akan membagikan pengalaman saya dalam membangun dan mengembangan website yang responsif dan dinamis