OOP (Object Oriented Programming) merupakan metode pemrograman yang lebih berorientasi pada objek. maksudnya pemrograman yang lebih terpusat pada objek. sehingga akan lebih sangat memudahkan kita di dalam membuat aplikasi dan membantu Anda mengembangkan aplikasi yang kompleks dengan cara yang mudah dipelihara dan terukur dalam jangka panjang. Dalam pemrograman berorientasi objek, Anda berinteraksi dengan aplikasi dengan menggunakan objek. Ini berbeda dengan pemrograman prosedural, terutama dimana Anda berinteraksi dengan fungsi dan variabel global.
Kelebihan Menggunakan OOP
Berikut ini adalah kelebihan menggunakan OOP dalam membuat aplikasi:
- Syntax lebih terstruktur.
- Sangat efektif jika di gunakan untuk membuat aplikasi yang berskala besar.
- Lebih mudah dan menghemat waktu, karena function bisa di panggil berulang-ulang kali.
- Aplikasi lebih mudah di kembangkan.
Konsep Dasar Dalam OOP (Object Oriented Programming)
1. Class
Class merupakan kerangka kerja yang digunakan untuk menampung property dan method. Jadi ibaratnya class adalah sebuah wadah yang menyimpan property dan method. dan object yang di hasilkan biasanya berdasarkan isi dari class.
Jika di analogikan seperti sebuah mobil, jadi mobil merupakan classnya, sedangkan pintu, ban dan warna kita anggap sebagai properti yang dimiliki mobil tersebut, sedangkan menjalankan mobil kita analogikan sebagai method.
2. Properti
Property (atau disebut juga dengan atribut) adalah data yang terdapat dalam sebuah class. Jadi, dari penjelasan class di atas kita sudah menganalogikan properti yang dimiliki oleh sebuah mobil, seperti warna, pintu, ban , dan lain-lain.
Kegunaan property pada sebuah class sama dengan kegunaan variabel, bisa di gunakan untuk menyimpan data dan lain-lain. Cara penamaan property sama dengan aturan penamaan variabel.
3. Method
Method adalah tindakan yang bisa dilakukan didalam class. Jika menggunakan analogi class mobil kita, maka contoh method adalah: menghidupkan mobil, mematikan mobil dan berbagai tindakan lainnya.
Method pada dasarnya adalah function yang berada di dalam class. Seluruh fungsi dan sifat function bisa diterapkan kedalam method, seperti argumen/parameter, mengembalikan nilai (dengan keyword return), dan lain-lain.
4. Constructor
Constructor adalah method khusus yang akan dijalankan secara otomatis pada saat sebuah objek dibuat (instansiasi).Constructor biasa digunakan untuk membuat proses awal dalam mempersiapkan objek, seperti memberi nilai awal kepada property, memanggil method internal dan beberapa proses lain yang digunakan untuk mempersiapkan objek.
5. Inheritance
Inheritance adalah konsep OOP dimana sebuah class dapat menurunkan property dan method yang dimilikinya kepada class lain. Konsep inheritance dipakai untuk memanfaatkan fitur code reusable, yakni menghindari terjadinya duplikasi kode program.
Konsep inheritance membuat sebuah struktur atau hirarki class dalam kode program. Class yang akan diturunkan bisa disebut sebagai class induk (parent class), super class, atau base class.Sedangkan class yang menerima penurunan bisa disebut sebagai class anak (child class), sub class, derived class atau heir class.
Tidak semua property dan method class induk akan diturunkan. Property dan method dengan hak akses private tidak akan diturunkan kepada class anak. Hanya property dan method dengan hak akses protected dan public saja yang bisa diakses dari class anak.
6. Visibility
Visibility adalah Teknik yang digunakan untuk mengatur property maupun method pada sebuah objek.Dengan menggunakan Access Modifier nantinya akan memberi batasan akses yang di inginkan terhadap suatu objek tertentu.
Berikut ini 3 jenis keyword visibilty pada OOP :
1. Public
Property dan Mehod dapat di akses dari mana saja, bahkan dari luar class yang digunakan.Penggunaan Visibilty public sebenarnya sudah ktia lakukan dari awal belajar OOP pada PHP di tutorial sebelumnya.
2. Protected
Penggunaan Method dan Property dapat di akses pada class itu sendiri maupun class turunannya, parent dan child. Property dan Method yang menggunuakan visibility protected tidak dapat di instance.
3. Private
Digunakan hanya untuk class tertentu atau class itu sendiri. Class ini yang sangat tertutup terhadap pemanggilan / intance method maupun property.
Penggunaan visibility private untuk data-data untuk class itu sendiri yang biasanya berupa data secara detail dan tidak di miliki oleh class lainnya.
Sulfikardi
Web Design & Web Programming
Halo, saya seorang Web Developer yang terbiasa mengembangkan website
menggunakan HTML, CSS, Javascript, PHP, MYSQL, dan Laravel. Disini saya akan membagikan pengalaman saya dalam membangun dan mengembangan website yang responsif dan dinamis