Apple perkenalkan MacOS Big Sur

Apple pertama kali memperkenalkan sistem operasi terbaru mereka, MacOS Big Sur, saat WWDC 2020, Juni lalu. Hal itu dikonfirmasi Apple dalam acara One More Thing. Dalam acara itu, diperkenalkan juga MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini terbaru.

Dinamai dari sebuah landmark di California Amerika Serikat, Big Sur menampilkan salah satu perubahan paling komprehensif untuk desain macOS sejak rilisnya Mac OS X. Kita disuguhkan dengan jendela aplikasi yang mengusung skema warna baru, efek transparansi, menu bar transparan, floating dock, dan set ikon aplikasi yang benar-benar baru.

Apple menjanjikan sistem operasi tersebut ini sudah bisa diunduh per 12 November.

Sistem operasi kali ini menambahkan beberapa fitur baru yang berfokus pada privasi, termasuk informasi pelacakan yang lebih baik di Safari. Selain itu juga ada data privasi baru di Mac App Store untuk aplikasi yang kamu unduh.

Big Sur juga akan menjadi sistem operasi yang berjalan di MacBook Air, MacBook Pro, dan Mac Mini bertenaga M1 miliki Apple. Desain baru untuk aplikasi memudahkan untuk fokus pada konten pengguna dan mengambil tindakan dengan toolbars yang hemat ruang dan bilah sisi yang tampil penuh.

Berikut adalah daftar Mac yang dapat menjalankan MacOS Big Sur:

1. MacBook (2015 dan yang terbaru)
2. MacBook Air (2013 dan yang terbaru)
3. MacBook Pro (akhir 2013 dan yang terbaru)
4. Mac Mini (2014 dan yang terbaru)
5. iMac (2014 dan yang terbaru)
6. iMac Pro (2017 dan yang terbaru)
7. Mac Pro (2013 dan yang terbaru).

Beberapa Fitur baru pada macOS Big Sur :

• Versi 11: Akhir dari macOS 10.x
  Sejak diperkenalkannya Mac OSX 10.0 pada tahun 2001, Apple telah menggunakan sistem versi OS numerik berdasarkan 10.x, dengan 16 rilis utama antara versi 10.0 dan 10.15. Bahkan saat Apple beralih dari “Mac OS X” ke “macOS” pada tahun 2016, sistem penomoran 10.x tetap ada. Dengan Big Sur, macOS langsung melompat ke versi 11.0, yang mencerminkan pandangan Apple tentang pentingnya rilis ini.
• Interface dan Control Center yang DIperbarukan
  Di Big Sur, Apple secara dramatis merampingkan keseluruhan nuansa macOS, menyederhanakan toolbars, tombol, dan menu di semua aplikasinya, termasuk Finder. Ada menu bar tembus pandang, dock yang diperbarui, dan ikon aplikasi yang didesain ulang.Control Center akan hadir di Mac. Seperti pada iOS dan iPadOS, Anda akan dapat dengan cepat memanggil menu kecil yang berisi pintasan ke task yang sering digunakan, seperti menyesuaikan volume, mengaktifkan Bluetooth, atau memulai AirPlay. Anda juga dapat menyeret kontrol langsung ke menu bar.
• Browser Safari lebih baik dan lebih private
  Safari telah dirombak besar dalam hal kecepatan, fitur privasi, dan ekstensi di macOS 11.0. Selama keynote WWDC 2020, Apple mengklaim bahwa Safari baru akan 50% lebih cepat daripada Google Chrome saat memuat halaman web yang sering dikunjungi. Selain itu, juga menyertakan halaman awal baru yang dapat disesuaikan yang memungkinkan pengguna untuk drag and drop wallpaper dan mendukung ekstensi yang dibuat dengan Api WebExtension.
• Message ( Memoji & Efek )
  Di Big Sur, aplikasi Pesan akan menyertakan fitur pencarian baru, alat pilih foto yang didesain ulang, dan sekarang Anda dapat membuat serta menggunakan Memoji di Mac. Seperti halnya Pesan di iOS dan iPadOS, versi Mac sekarang akan mendukung Efek (mis. Confetti animasi, balon). Anda juga dapat menyematkan percakapan dan mengelola grup dengan lebih baik.
• Maps
  Selanjutnya adalah Maps, aplikasi yang juga tidak kalah penting dari Safari maupun Messages. Sama seperti yang Apple lakukan pada Messages, pembaruan Maps pada MacOS Big Sur mengikuti apa yang juga mereka lakukan pada Maps di iOS 14.